Berita Terkini

Pemilu Halal, Jangan Ada Serangan Fajar

Aceh, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terpadu dalam Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota (Pilkada) Tahun 2018 untuk yang ketiga kalinya, setelah gelombang pertama diadakan di Kendari dan gelombang kedua di Banjarmasin. Pada kesempatan ini pembukaan Bimtek digelar di pendopo Gubernur Banda Aceh, Senin (30/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Ir.Nova Iriansyah, Ketua dan Anggota KPU RI, Ketua dan Anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, serta para peserta yang terdiri dari 8 KPU Provinsi dan 92 KPU Kabupaten/Kota Divisi Teknis.

Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi menuturkan bahwasanya konflik regulasi sampai saat ini masih terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu di Aceh, namun kondisi ini mampu meningkatkan kualitas Demokrasi, kualitas Pemilu.

“Pemilu di Aceh jadi sangat menyenangkan dan nyaman lebih comfortable, menang kalah harus comfortable,” tuturnya.

Senada dengan Ridwan Hadi, Wakil Gubernur Ir. Nova Iriansyah pun mengungkapkan hal yang sama, konflik regulasi bagi kami bukan hal yang menakutkan. Karena kami selalu selesaikan bersama-sama dan tenang,

“Di Aceh digaungkan dengan Pilkada halal, halal sama dengan jujur dan adil (Jurdil) tidak ada intimidasi baik penyelenggara atau peserta Pilkada.” ungkapnya

Ketua KPU RI Arief Budiman mengutarakan, Aceh bisa menjadi salah satu ukuran ketika kompetisinya berjalan sangat sengit, ketika terdapat persoalan akan selalu dibawa kedalam ruangan yakni Bawaslu, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak lagi menyelesaikan di jalanan.

Dengan adanya bimbingan teknis terpadu ini, diharapkan Penyelenggara Pemilu yakni KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota memiliki pemahaman yang sama terhadap regulasi sehingga pelayanan terhadap peserta pemilu semakin optimal dan tidak terjadi perbedaan pendapat.

“Pemilu harus halal mulai dari penyelenggara, peserta pemilu dan pemilih, karena itu 3 (tiga) komponen penting dalam berdemokrasi, jangan ada yang serangan fajar lagi.”pungkasnya.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 378 kali